NOTULENSI EXCHANGE TALK #1 SBC PURWOKERTO : PERTUKARAN PEMUDA ANTAR NEGARA (PPAN) Kementerian Pemuda
- Athika Rahma
- Feb 25, 2017
- 7 min read

Waktu: Jumat, 24 Februari 2017
Moderator: Sri Handayani
Notulen: Athika Rahma
Narasumber : Eri Dwi Cahyo
Profil Narasumber
Eri Dwi Cahyo
Email: eridwic@gmail.com
Twitter: ericoffe
Prestasi dan Pencapaian:
Youth Leader at Indonesia-Korea Youth Exchange Program (IKYEP 2015)
Participant Student Exchange at Sripatum University Thailand (AEC 2015) & Universiti Tun Hussein Onn Malaysia 2014
Best Student Exchang Malaysia & Thailand 2013
Delegates of Youth Parliament 2011
Organisasi:
Purna Caraka Muda Indonesia Jawa Tengah
Ikatan Mahasiswa Berprestasi UNS
Badan Ekskutif Mahasiswa FISIP UNS
Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UNS
FISIP Fotografi Club
Fiesta FM (penyiar)
Lembaga Pers Mahasiswa Kentingan UNS
Materi
PPAN adalah singkatan dari Pertukaran Pemuda Antar Negara. PPAN ini merupakan program pertukaran pemuda yang dibuat oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), bekerjasama dengan counterpart country. Sampai saat ini PPAN memiliki 7 negara yang diikutsertakan, yakni IMYEP (Malaysia), AIYEP (Australia), IKYEP (South Korea), ASVI (India), ICHYEP (China), ICYEP (Canada), dan SSEAYP (Japan-Asean).
Setiap program punya kriteria masing-masing. Umur merupakan hal yang cukup penting dalam proses seleksi PPAN. Adapula syarat lainnya seperti sehat jasmani dan rohani, mampu berbahasa asing, WNI, dan lolos seleksi yang diadakan pada tingkat provinsi.
Untuk ICHYEP, batasan umurnya ialah 20-30 tahun, ASVI 18-24 tahun, IKYEP 17-24 tahun, IMYEP 23-27 tahun, SSEAYP 18-30 tahun, AIYEP 21-25 tahun, ICYEP 17-24 tahun. Kemudian untuk syarat teknis tiap provinsi punya kebijakan masing-masing. Misalnya sertifikat TOEFL, sertifikat kegiatan, atau pengabdian masyarakat. Selain itu tiap provinsi biasanya juga diberikan kuota. Misalnya tahun 2015 di provinsi Jawa Tengah, disediakan kuota Korea Putra, Jepang Asean Putra, India Putra, Malaysia Putri, dan China Putri. Dengan begitu di tahun 2015 calon peserta putra dari Jateng dapat mendaftar ke Korea, Jepang Asean, dan India sementara calon peserta putri dapat mendaftar ke Malaysia dan China. Tiap tahun akan berbeda-beda, dan biasanya kuota akan dipublish ke masing-masing provinsi sekitar bulan Maret-April.
Berikut sebagai gambaran persyaratan umum PPAN:
1. WNI
2. Penduduk Jawa Tengah (jika provinsi Jawa Tengah)
3. Sehat jasmani dan rohani
4. Belum menikah
5. Pendidikan terakhir SMA/sederajat
6. Memiliki wawasan yang luas mengenai isu nasional dan internasional
7. Memiliki kemampuan seni dan budaya Indonesia atau skill yang dapat dikontribusikan untuk program (contoh: fotografi, film/video making, menulis, public speaking, membatik, desain, dll)
8. Aktif dalam kegiatan sosial dan kepemudaan
9. Belum pernah mengikuti program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) Kemenpora RI
Kak Eri sendiri pertama mengetahui PPAN di kampus. Kak Eri mendaftarkan diri tahun 2012, namun karena kurang matangnya persiapan, Kak Eri belum mendapat kesempatan untuk lolos. Kak Eri mengakui bahwa pengetahuan umumnya masih kurang, sehingga ia terus belajar tentang pengetahuan umum dan meningkatkan kemampuan berbahasa dan kepemimpinan (leadership). Tahun 2013 dan 2014 Kak Eri gagal mendaftar lagi karena bertepatan dengan kegiatan lain. Barulah pada 2015, ia mendaftar PPAN lagi dan dengan berbagai pertimbangan memilih program Korea. Dengan persiapan yang matang, seleksi yang ada dapat diikuti dengan percaya diri. Ada tes terulis, FGD, interview dan unjuk bakat. Seminggu kemudian setelah seleksi, kak Eri lolos menjadi peserta exchange mewakili Jawa Tengah (April 2015) hingga akhirnya di bulan Oktober - November berangkat melaksanakan program IKYEP.
Kegiatan selama PPAN berlangsung beragam. Ada yang disebut Courtesy Call, yakni kegiatan dengan pemerintah Korea Selatan, di mana program itu merupakan kerja sama antara Kemenpora dengan Ministry of Gender Equality and Family (semacam kemenporanya Korea), institutional visit, youth center, universitas (Seoul National University dan Gwangju University) dan tentunya ke beberapa tempat wisata di korea. Lalu delegasi Indonesia berkesempatan tampil di hadapan delegasi-delegasi Korea. Waktu itu kak Eri menampilkan tari kembang jatoh dari Betawi, dan membawakan lagu medley nusantara. Hal itu memberikan rasa bangga tersendiri sebagai delegasi dari Indonesia.
Agar dapat lolos seleksi PPAN, ada beberapa tips dan trik yang patut diterapkan. Mulailah patuh terhadap persyaratan yang diberikan. Jika harus mendaftar di daerah sesuai KTP, daftar di daerah tersebut. Bila syarat-syarat sudah terpenuhi, mulai kenali program karena tiap program punya karakter masing-masing. Contoh, Korea fokus pada culture and tourism, India dan Malaysia tentang enterpreneurship, Japan-Asean tentang leadership, Australia tentang profesionalisme, dan lainnya.
Tunjukan bakat apa yang kita miliki, baik itu menyanyi, menari, karate, atau kemampuan apapun, asah kembali karena akan menjadi nilai lebih. Kemampuan bahasa asing juga harus diperdalam. Dan yang paling penting (meskipun tidak terlihat) ialah sikap (attitude) dan kemampuan kepemimpinan (leadership). Panitia tidak hanya mencari orang yang bahasa asingnya sempurna, pandai berbicara, pandai menari atau cerdas, tapi panitia mencari pemuda Indonesia yang mampu menjalankan program dan mampu menjadi delegasi Indonesia dengan baik.
Tanya Jawab
1# Indah, Purwokerto
Pertanyaan:
1. Kan ada point py keterampilan seni atau kmampuan lain yg bisa dikontribusikan. Hruskah ada hubungannya sama yg sdh dilakuin slma ini ? Misal : sering lomba tari.
Tapii Kalo ga py pengalaman seni sama sekali gimana ka? Dan apakah kesenian yg ditampilkan hrs sesuai sama daerah domisili kita ?
2. Bolehkah drftr ke lebih dr satu program ppan ?
3. Utk sleksi administrasi hal apa yg paling dipertimbangkan sama juri ? Terima kasih
Jawaban:
1. Seni yang ditampilkan ga harus dari daerah masing2. Seinget saya temen saya ada yang membawakan tarian Sumatra. Ketrampilan juga ga harus yang menjadi rutinitas kegiatan. Ga bisa nari, mau belajar dulu juga ga masalah. Balik ke poin saya tadi, yang dicari adalah pemuda yang siap untuk menjalankan program. Delegasi saya waktu itu hampir semua nari, tapi ga semua jago nari. Dan ketrampilan ga harus tari atau nyanyi, banyak hal yang bisa deksplore. misal sulap, drama, fotografi, dll.
2. Tergantung kebijakan tiap provinsi, kalau di Jateng hanya bisa satu program, beberapa provinsi lain bisa.
3. Seleksi administrasi yang dilihat keseseuaian. Misal TOEFL min 450, berarti kalau di bawah itu otomatis gugur.
#2 Rizkia dan Lulut
Pertanyaan:
Ka, info awal pndftran bisa kita dapetin dmna yaa? Website buat daftar nya kemana ya ka? Setiap negara yang nyelenggarain itu satu sumber apa beda2 ya websitenya? Terima kasih
Jawaban:
Biasanya info seleksi dan segala macamnya akan di share oleh ikatan alumni. Nama ikatan alumni adalah Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI). Silakan dicek website masing2 PCMI tiap provinsi. SEtahu saya hampir semua pcmi memiliki akun twitter dan facebook. Silakan search misalnya PCMI Jateng, PCMI Jabar, PCMI Jakarta dll. Sumber akan jadi satu tiap provinsi. Jadi misal PCMI Jateng akan share info seleksi untuk negara tujuan yang menjadi kuota Jateng.
#3 Tiara Amalia
Pertanyaan:
1. Apakah semua provinsi bisa ikutan program tsb?
2. Adakah batas maksimum utk mengikuti atau mendaftar program tsb? Misalnya pd thun ini saya mendaftar tp tdk lolos dan saya akan mendaftar lg ditahun depannya
3. Misalnya provinsi asal saya adalah provinsi a, tetapi saya merantau ke provinsi b utk kuliah. Kl saya mau mendaftar program tsb, maka saya ikut pendaftaran diprovinsi yg mana ya?
Terima kasih banyak kak
Jawaban:
1. 34 provinsi semua bisa mendaftar, namun kuota program tiap provinsi berbeda2.
2. Setiap alumni tidak diperkenankan mendaftar lagi. Jadi kalau tahun sebelumnya pernah mendaftar namun blm lolos, bisa mencoba di tahun berikutnya. Contohnya saya tadi, pernah gagal di tahun 2012, trus coba lagi dan lolos di tahun 2015
3. Pendaftaran dilakukan sesuai KTP. Jadi misal KTP Jateng lagi kuliah di Jakarta harus tetep seleksi di Jawa Temngah. Temen saya delegasi ICHYEP juga waktu itu kuliah di Jakarta, dan ikut seleksi di Jateng sesuai KTP
#4 Arum, Solo
Pertanyaan:
Apa program pengabdian masyarakat setelah mengikuti PPAN yang dipilih Kak Eri?
Trmksh
Jawaban:
Untuk pengabdian masyarakat angkatan saya membuat kegiatan bernama Care For ID, kegiatan pengabdian terhadapt masyarakat yang mengalami musibah atau bencana, waktu itu dilaksanakan untuk membantu korban bencana di Maluku Utara dan Aceh.
#5 Naula
Pertanyaan:
1. Kan kalo buat ningkatin pengetahuan umum, kak eri langganan berita, terus kalo buat meningkatkan kemampuan leadership, apa saja yang perlu dilakukan?
2. Adakah follow up dari pemerintah (atau yang menyelenggarakan PPAN) untuk para delegasi ppan?
Jawaban:
1. Kalau leadership saya dulu bergabung ke beberapa organinasi baik internal maupun eksternal kampus. Rutinitas bertemu dengan beragam orang dengan macem2 karakter dan dituntuk untuk menyelesaikan masalah dapat meningkatkan kemampuan leadership.
2. Follow up yang seperti apakah? Program PPAN ini dibentuk nantinya untuk membentuk pemuda pemimpin masa depan melalui pengabdian masyarakat. Lanjut pertanyaan Arum tadi juga, pengabdian sebenernya ga cuma usai program., tapi terus di mana kita dapat bermanfaat bagi sesama, baik dalam wujud yang kecil maupun dalam skala besar.
#6 Deddy Mustari
Pertanyaan:
Bagian tersulit dari tes PPAN itu apa sih? Kemudian kalau sudah dinyatakan lolos, apakah semua perlengkapan seperti pakaian nari itu peserta yang siapkan.
Terima kasih
Jawaban:
Bagian test yang paling menantang adalah waktu FGD dan interview. Waktu FGD kita dilihat bagaimana kemampuan kerja sama dan mengontrol diri, sementara waktu interview kita dilihat secara lebih mendalam. Interviewer ada dari kalangan akademis, seniman, maupun dari psikolog. Jadi bagaimana kita menjadi versi terbaik dari diri kita masing2. Semua keperluan program secara mendasar sudah disupport oleh Kemenpora. Misal tiket transportasi, akomodasi, bahkan uang saku. Untuk perlengkapan tari nanti biasanya akan dikoordinasikan dengan alumni. Intinya program PPAN fully funded dari Kemenpora selaku organizer
#7 Nindya
Pertanyaan:
Kenapa kita prlu tau krakter masing2 program ? Apa juri akn mengukur kmampuan / pengetahuan kt dr topik itu ? Baik dr tes scr lgsg maupun track record kita ?
Jawaban:
Karena di saat kita tahu program yang akan kita apply, kita tahu akan seperti apa kita mempersiapkan diri. Juri akan melihat pengetahuan kita terkait negara tujuan program. Kalau soal track record itu relatif, tapi yang jelas saat seleksi tim penyeleksi pasti akan berusaha mengenal setiap calon peserta agar dapat memilih delegasi terbaik
#8 Claudia
Pertanyaan:
Ka mau tanya buat narasumber, biasanya ujian tertulis nya itu ttg apa aja yah, biar ada gambaran gtu hehe. Makasih kaka
Jawaban:
Tes tertulis pengalaman saya kemarin tentang ilmu pengetahuan umum, pengetahuan nasional/ nusantara, bahasa inggris dan tes pengetahuan umum tentang negara tujuan
#9 Afina
Pertanyaan:
kakak ericofe itu pd saat mengikuti ppan, syarat nya hrs bisa bhs asing yg di tuju kah, selain b. Inggris? Berapa lama ppan itu? Makasih
Jawaban:
Setahu saya hampir semua yang disyaratkan hanya bahasa inggris, tapi kalau bahasa asing lain dpat dikuasai tentu menjadi nilai lebih. Saya daftar IKYEP bahasa korea juga pas pas an. Justru pas program bisa belajar, hehehe. Durasi program beragam. Total durasi (termasuk fase Indonesia dan Fase Negara Tujuan) Korea 1 bulan, Malaysia 1 bulan, China 10 hari, Japan Asean 8 minggu, India 10 hari, Canada kalau ga salah 3 bulan, Australia 2/ 3 bulan. Oh ya saya kelewatan program PPAN ini dibagi 2 fase, fase di Indonesia dan di negara tujuan.....
#10 Devid, Ngawi
Pertanyaan:
Pertukaran pelajar,jangka waktu di tukar itu berapa lama? . Selain mepelajari dan berbagi budaya apa ada ilmu lain yang didapat?. Kalau masih mahasiswa semester 3 di indo apakah program pertukaran tersebut bisa memberi semester penerusan sampai semester 4 di negara tujuan?
Jawaban:
Jangka waktu seperti yang sudah saya jelaskan di atas. Misal untuk fase kore 1 bulan (dibagi 2 di Indo dan Korea), begitu juga dengan program lain. Kecuali China hanya ada fase China dan India hanya ada fase India bersama delegasi beberapa negara ASEAN di India. Ilmu lain sesuai tema program yang saya share sblmnya. Misal program saya, selain belajar budaya, saya fokus belajar tentang tourism dan ekonomi kreatif, begitu juga dengan negara lain sesuai tema program masing2. Program PPAN adalah program youth exchange, berbeda dengan student exchange dimana academic record selama program bisa digunakan untuk mengisi semester di universitas di Indonesia. Jadi tidak bisa memberikan penerusan semester.
Selamat berjuang untuk seleksi PPAN tahun ini!
“Anyone can be a tourist, but a youth ambassador is different.”
Eri Dwi Chayono, delegasi IKYEP 2015
Sahabat Beasiswa Chapter Purwokerto
Dream, Plan, and Act Together!
Comments