Studi Beasiswa DAAD Jerman
- Sahabat Beasiswa Chapter Purwokerto
- Dec 4, 2017
- 2 min read
Pada umumnya persyaratan beasiswa DAAD tidak berbeda jauh dengan persyaratan beasiswa lainnya. Persyaratan beasiswa DAAD diantaranya : motivation letter, CV, IELTS/TOEFL, pengalaman kerja, dan lain-lain. Pada saat wawancara kamu pelamar harus tahu bagaimana kondisi Jerman, informasi detail mengenai kampus yang ingin pelamar tuju. Pelamar DAAD tidak wajib mempunyai kemampuan Bahasa Jerman namun setelah pelamar dinyatakan lolos beasiswa DAAD, pelamar akan diajari Bahasa Jerman. Proses pembelajaran Bahasa Jerman berlangsung kurang lebih selama 6 buan (2 buan di Jakarta dan 4 bulan di Jerman). Tidak hanya belajar Bahasa Jerman, penerima beasiswa DAAD pun akan diberi beberapa wawasan mendasar mengenai Jerman seperti budaya, makanan, sistem pendidikan dan lain-lain.
Berikut merupakan hasil wawancara kepada Bapak Condro Wibowo yang telah menyelesaikan studi doctoralnya di George August Universität Göttingen. Beliau juga menempuh studi masternya di George August Universität Göttingen menggunakan beasiswa world bank. Ada beberapa pengalaman menarik dari Bapak Condro Wibowo ketika berada di Jerman. Pengalaman bagaimana beradaptasi dengan sistem pendidikan di Jerman yang terkesan lebih serius. Terlebih, negara Jerman terkenal dengan negara dengan tingkat kedisiplinan yang tinggi. Beliau menuturkan bahwa jika ingin kuliah di Jerman beranilah berkomitmen untuk bekerja keras dan bersungguh-sungguh. Jam kuliah di Jerman padat sekali, hampir setiap pagi hingga sore menghabiskan waktu belajar, riset di laboratorium ataupun perpustakaan. Perpustakaan di George August Universität Göttingen sangatlah lengkap. Tersedia berbagai buku yang bisa menunjang kelancaran akademis kita. Perpustakaan di sana pun buka hingga malam bahkan sampai pagi lagi.
Di göttingen, cuacanya sangat dingin jadi bersiap-siaplah agar tidak kaget. Jarang ditemukan masjid jadi terkadang umat muslim melakukan shalat di dalam ruangan saja. Namun, di kota ini banyak orang Indonesia jadi jangan khawatir merasa sendiri. Bapak Condro sering sharing dengan masyarakat Indonesia yang berada di kota tersebut. Mereka juga membuat perkumpulan untuk mengadakan pengajian rutin. Selain menjadi mahasiswa Bapak Condro juga berkontribusi aktif di organisasi PPI göttingen dan sering mengadakan event dengan PPI di göttingen untuk melakukan berbagai kegiatan. Kegiatan PPI salah satunya melakukan kunjungan ke PPI yang ada di berbagai kota.
Penerima beasiswa DAAD juga diperbolehkan untuk bekerja sambil belajar. Bapak Condro menggunakan peluang tersebut untuk bekerja di sebuat instansi di kampusnya, semacam International Relation Office di George August Universität Göttingen. Jumlah jam kerja juga ditentukan bagi penerima DAAD yaitu tidak boleh lebih dari 90 jam/bulan.
Bapak Condro Wibowo hanya mendaftar DAAD satu kali dan langsung diterima. Hal yang perlu diperhatikan bagi pelamar besiswa ini yaitu calon penerima beasiswa DAAD untuk program doctoral wajib sudah mendapat LoA atau sudah mendapat professor pembimbing untuk researchnya. Sebelum mendaftar DAAD kantongi dulu professor dan draft penelitianmu. Pastinya menguasai topik research adalah bagian terpenting dari si pelamar. Hal tersebut akan memberikan poin plus ketika diwawancarai oleh penyedia beasiswa.
Berbicara mengenai kontribusi yang beliau inginkan setelah kuliah di luar negeri yaitu beliau ingin menerapkan sistem pendidikan yang ada di Jerman. Kebetulan beliau merupakan dosen fakultas Pertanian di Unsoed. Ketika ditanya dalam bentuk apa kontribusi yang akan diberikan?. Beliau menjawab saya ingin mengajar mahasiswa sesuai dengan literature-literature yang sudah ter up to date. “Di luar negeri ilmu-ilmu sudah sangat maju dan up to date. Itulah yang ingin saya terapkan pada proses pembelajaran saya.
Penyunting : Rosyid Ridlo Al Hakim
Sahabat Beasiswa Chapter Purwokerto
Reach New Height
Comentarios