top of page

10 Trik Menulis Motivation Letter

  • Writer: Sahabat Beasiswa Chapter Purwokerto
    Sahabat Beasiswa Chapter Purwokerto
  • Apr 24, 2018
  • 4 min read


Kebutuhan informasi tentang cara mendapatkan beasisawa saat ini sangatlah penting bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Biaya pendidikan di Indonesia saat ini terbilang lumayan mahal jika kita tidak rajin mencari informasi tentang beasiswa itu sendiri kita tidak akan mendapatkan apapun.


Untuk mendapatkan peluang untuk maka kita harus rajin mencari informasi tentang beasiswa apa saja yang ada di dalam maupun di luar negeri yang nantinya sesuai dengan bakat dan minat yang kita punya. Dengan adanya beasiswa mahasiswa akan sangat terbantu khususnya dalam biaya akademik maupun biaya hidup selama menempuh perguruan tinggi.


Untuk mendapatkan beasiswa mahasiswa membutuhkan perjuangan yang pastinya membutuhkan waktu yang tidak sebentar dan menguras banyak waktu untuk menyiapkan berbagai persyaratan dokumen yang berkaitan dengan beasiswa yang akan kita pakai.

Untuk bisa mendapatkan beasiswa dari instansi manapun salah satu syarat dalam berkasnya yaitu motivation letter. Disini Dalam artikel ini disajikan artikel tentang 10 tips menulis motivation letter yang bikin pemberi beasiswa melirik aplikasimu


1. Mulai dengan bertanya, “Apa yang paling diinginkan oleh pemberi beasiswa? Apa yang ada di dalam diriku?”

Kamu renungkan dulu apa prestasimu yang menonjol. Merenungkan bertujuan untuk memudahkan dalam mendeskripsikan dirimu, apa yang sebenarnya menjadi passionmu dalam bidang yang kamu tekuni saat ini.sehingga kamu lebih tahu keunikan dan prestasimu yang mana akan kamu tuliskan. Dengan merenungkannya terlebih dahulu, kamu setidaknya sudah punya gambaran tentang konsep mptivation lettermu. Kenali juga jenis beasiswa yang kamu lamar, gali apa yang diinginkan oleh pemberi beasiswa.


2. Di paragraph pembuka cerikatan dirimu secara singkat, padat tapi tetap menggambarkan siapa kamu.

Kalau kamu sudah menemukan passion kamu dan prestasi yang menonjol dari dirimu, saatnya mulai menulis motivation letter. Sebagai paragraph pembuka kamu bisa ceritakan dirimu secara singkat. Bisa dimulai dengan nama, latar belakang jurusa S1 kamu, sampai passion terbesarmu apa. Terkadang kamu pun bisa sedikit menceritakan tentang impian masa kecilmu yang relevan dengan beasiswa yang akan kamu ambil tersebut. Misalnya kamu bisa ceritakan terkait untuk bergabung di program budaya eropa salah satu lembaga beasiswa karena mengunjungi salah satu Negara di eropa adalah impianmu dari sejak kecil.


3. Jangan lupa cantumkan satu prestasi atau pencapaian terbaik dari dirimu. Prestasi atau pencapaian yang juga mempengaruhi kehidupanmu.

Prestasi atau pencapaian tersebut, selain yang menonjol, kamu bisa pilih yang sangat memengatuhi kehidupanmu. Berarti buatmu. Misalnya bagaimana ide bisnismu yang mengantarkanmu menjadi pemenang di sebuah kompetisi bisa bermanfaat untuk orang lain. Hal tersebut bisa kamu ceritakan dalam motivation lettermu.


4. Posisikan diri sebagai pemberi beasiswa. Supaya kamu bisa lebih mudah dalam menjelaskan mengapa kamu pantas memperoleh beasiswa tersebut.

Kamu bisa memposisikan dirimu sebagai pemberi beasiswa. Supaya kamu bisa menjelaskan kenapa kamu layak menerima beasiswa tersebut.

Hal seperti itu membantumu dalam menyusun konsep promise diri dalam motivation letter. Dengan begitu kamu jadi lebih mengetahui keunikan dan kelebihan dirimu yang mana bisa kamu cantumkan dalam motivation lettermu.


5. Pemberi beasiswa juga perlu tahu alasanmu tertarik pada bidang studi yang akan kamu ambil, dan apa manfaatnya untuk orang banyak.

Kamu bisa tambahkan manfaat program yang kamu ambil bagi masyarakat.

Kamu bisa mencantumkan alasanmu memilih bidang studi yang akan kamu ambil. bisa kamu jelaskan karena itu linier dengan latarbelakang jurusan S1-mu, atau kalaupun berbeda dengan S1-mu, kamu bisa ungkapkan penjelasan yang bisa mengaitkannya. Jangan lupa sertakan juga manfaatnya untuk masyarakat. Misalnya kamu mengambil master di bidang lingkungan, kamu bisa jelaskan kalau Indonesia masih butuh banyak ahli di bidang lingkungan.


6. Highlight pengalamanmu jadi volunteer, Pemberi beasiswa suka kontribusi nyata lohh

Kamu bisa mencantumkan pengalaman menjadi volunteer contoh di salah satu perdesaan terpencil di Indonesia. Karena pemberi beasiswa lebih tertarik kepada calon pelamar yang berkontribusi nyata. Dengan begitu kamu bisa menceritakan di motivation lettermu nanti kalau kamu tak hanya punya IPK yang cemerlang, tapi juga sederet pengalaman volunteer yang oke.


7. Dalam surat jelaskan juga bagamana kontribusi nyata beasiswa ini ke masa depan dan karirmu.

Cantumkan juga manfaat studi yang kamu ambil dan kontribusinya untuk Indonesia. Jelaskan juga manfaat beasiswa tersebut jika kamu nanti mendapatkannya. Manfaat untuk perkembangan karirmu di masa depan, lingkungan kerjamu atau kalau bisa kontribusinya untuk Indonesia.


8. IPK tinggi bukan segalaya , kalau IPK-mu biasa saja coba jelaskan apa penyebabnya.

Hindari menyalahkan aktivitas organisasimu, jika IPK-mu kecil.

Memang IPk tinggi bukanlah segalanya, kalau kebetulan ipk kamu tidak terlalu bagus, hindari untuk menyalahkan kegiatan organisasimu. Misalnya kamu pernah menjabat jadi ketua himpunan semasa kuliah, sehingga jadi terlalu sibuk untuk sekedar masuk kelas dan ujian, nah hal tersebut jangan kamu cantumkan sebagai alas an yang menjadikan ipk-mu kecil. Karena nanti pemberi beasiswa cederung akan mencap-mu kurang bertanggung jawab. Lebih-baik kamu cantumkan alasan lain yang lebih diterima.


9. Di akhir surat cantumkan juga rencana kontribusimu pada masyarakat selepas mendapatkan dana dari pemberi beasiswa.

Ketimbang berkeluh kesah, lebih baik kamu cantumkan impianmu di masa depan. Seperti menjadi diplomat atau menteri luar negeri.

Sebaiknya jangan mencantumkan keluh kesah dalam motivation lettermu. Lebih baik mencantumkan impian atau cita-cita. Tujuan karir, atau kontribusi apa yang ingin kamu berikan untuk masyarakat. Dengan begitu pemberi beasiswa akan menilai kamu adala orang yang optimis dan penuh semangat.


10. Kamu pun bisa menyaakan visi pemberi beasiswa dengan rencana jangka panjangmu setelah nanti mendapat beasiswa tersebut.

Kamu bisa samakan rencana jengkan panjangmu dengan visi pemberi beasiswa, rencana jangka panjangmu. Misalnya visi dari si pemberi beasiswa itu mencari calon pemimpin di masa depan, maka kamu bisa jelaskan ke depannya kamu ingin menjadi peneliti terdepan di bidangmu.

Terakhir jangan lupa minta tolong temanmu yang kebetulan awardee atau dosenmu untuk mengoreksi motivasi lettermu ya, karena orang lain bisanya lebih jeli dalam mambaca tulisanmu. Tujuan koreksi juga agar motivation lettermu semakin ciamik dan siap untuk menyentuh para pemberi beasiswa agar memilihmu.
















Comments


Featured Posts
Recent Posts
Archive
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square

Hubungi Kami 

62-877-3751-4633

Alamat

Purwokerto, Banyumas

Media Sosial

  • facebook-square
  • Twitter Square
  • Instagram - Black Circle
  • youtube-square

Kami Bagian dari

bottom of page